Anggo Marantika

Titik yang menjadi akhir kalimat seolah menjerit. Kala rangkaian kata bukan berasal dari alam fikirnya. Bahkan bagi para...

Tag line sekolah berbasis bakat dan minta bukan hanya sekedar isapan jempol. Pasalnya, banyak peserta didik Homeschool...

Aku tidak berbeda Siapa bilang aku berbeda. Aku selayaknya anak perempuan lain yang memiliki sisi feminim. Ha...

Jangan Remehkan Aku Seorang pemuda yang hampir dikatakan sempurna, terlihat lesu tak bertenaga. Ia memiliki ...

The sisters Dua anak perempuan berambut pendek mencoba menghampiri ku di tengah lalu lalang siswa yang berham...

Mamah, Papah, Kalian di Mana? Renungan Membentuk kepribadian anak tidak bisa diserahkan sepenuhnya ke sekola...

Silent and Brilliant Juni 2013 menjadi awal pertemuanku dengan seorang anak perempuan berambut pirang. Ditema...

The broken Lara Maret 2011, ritme dari alunan kaki menunjukkan fluktuasi yang semakin tak menentu. Di awali d...

Against My Faith Meskipun rotasi bumi berputar pada arah yang berlawanan, kekuatan gravitasi membawaku kembal...

GERAKAN LITERASI MENYAPA YOGYAKARTA Yogyakarta, tepat pukul 19.30 WIB, Workshop Penulisan Bahan Literasi Bagi...

Koma Tanpa Titik Workshop Penulisan Bahan Literasi Senin yang melelahkan. Setelah aktivitas pagi yang menant...

BERCENGKRAMA DENGAN IMAJINASI oleh: Anggo Marantika, S.Si. Penulis adalah peserta Workshop Penulis Bahan Literasi ...